Diferensiasi magma
Diferensiasi magma pembagian kelas-kelas magma sesuai dengan komposisi kimiawinya yang terjadi pada saat magma mulai membeku.
Yang termasuk dalam diferensiasi magma antara lain:
1. Crystal fractionation
2. Inward Crystallization
3. Liquid Immiscibility
1. Fraksinasi Kristal
Komposisi cairan magma dapat berubah sebagai hasil dari Kristal dan magma tersebut pada saat Kristal terbentuk. Kondisi ini terjadi dalam semua kasus kecuali pada komposisi eutetik, kristalisasi mengakibatkan komposisi magma berubah dan jika Kristal dipindahkan oleh suatu proses maka akan muncul komposisi magma baru yang berbeda dengan parent magma. Dan mineral yang dihasilkan merupakan mineral baru atau mineral solid solution yang telah mengalami perubahan. Kristal fraction juga dapat menghasilkan komposisi larutan yang berbeda dari kristalisasi normal yang dilakukan oleh magma parent.
Mekanisme dari fraksinasi kristal
Untuk menghasilkan fraksinasi Kristal dibutuhkan suatu mekanisme alami. Yang dapat memisahkan Kristal dari magma atau memisahkan Kristal tersebut sehingga tidak lagi bereaksi dengan magma. Mekanisme yang terjadi secara alami antara lain:
· Crystal Setling,umumnya Kristal yang terbentuk dari suatu magma akan mempunyai densitas yang berbeda dengan larutannya, antara lain:
a. garvity settling: Kristal-kristal yang mempunyai densitas lebaih besar dari larutan akan tenggelam dan membentuk lapisan pada bagian bawah tubuh magma (textur kumulat atau tekdtur berlapis pada batuan beku).
b. Crystal floating: Kristal-kristal yang mempunyai densitas lebih rendah dari larutan akan mengambang dan membentuk lapisan pada bagian atas tubuh magma, Kristal-kristal tersebut kaya akan unsur silik.
· Filter pressing: suatu mekanisme yang digunakan untuk memisahkan larutan dari larutan Kristal. Dalam filter settling Kristal dengan konsentrasi cairan yang tinggi, cairannya akan dipaksa keluar dari ruang antar Kristal, hal ini dapat dicontohkan ketika kita sedang meremas spons yang berisi air. Mekanisme ini sulit untuk diketahui karena:
a. Tidak seperti spons matriks Kristal getas dan tidak dapat mengubah bentuk dengan mudah untuk menekan cairan keluar.
b. Dibutuhkan retakan pada Kristal untuk memindahkan cairan. Filter settling adalah suatu metode umum yang digunakan dalam memnisahkan Kristal dari larutan pada proses-proses industri tetapi belum ditemukannya yang terjadi secara alami.
2. Inward crystallization
Seperti yang kita ketahui tubuh magma mempunyai temperature yang sangat tinggi dibandingkan dengan country rock yang menyelimutinya. Hal akan menyebabkan panas dari tubuh magma lari ke country rock kemudian temperatur tubuh magma akan menurun. Dan penurunan temperatur bejalan bersamaan dengan pembentukan Kristal, jadi pada lapisan pertama Kristal lebih dahulu terbentuk dan mempunyai ukuran yang relative lebih kecil dari pada Kristal yang terbentuk di dalam inti tubuh magma.
3. Liquid immiscibility
Liquid immiscibility : merupakan percampuran larutan magma yang tidak dapat menyatu, seperti halnya yang terjadi pada saat kita mencampurkan minyak dan air
Dua point penting dari hal ini :
1.larutan dalam kondisi padatan yang sama tetapi tidak dapat bercampur satu sama lain.
2.komposisi larutan tersebut harus dalam temperatur yang sama
Assimilasi Magma
Proses asimilasi magma terjadi bila ada material asing dalam tubuh magma. Ada batuan disekitar magma, yang masuk dan bereaksi dengan magma induk , adanyan penambahan material asing ini menjadikan komposisi magma induk berubah. Komposisi barunya tergantung dari batuan yang bereaksi dengan magma induk.dari batuan beku yang dihasilkan berbeda.
Gambar : Proses Assimilasi magma
Mahasiswa Geologi Unsoed
saya buat link ke blog saya ya.... makasih..
BalasHapus-ek.ka-
mkasih gan ,,, postingan diferensiasi-magma, yang bagus dan bermanfaat ini layaknya di share ajja ,, nih saya bantu ngeshare ,, ,, jgn lupa kunbal nya pulsagratisandroidku.blogspot.com terimakasih skali lagi gan , maju terus blog nya ,,, !
BalasHapusmaksih atas ilmu nya
BalasHapussinggah http://hitabataks.blogspot.com
terimakasih
BalasHapus